Kang Masrukhan
Spiritualis
muda yang dalam pergaulan sehari-hari biasa disapa
dengan panggilan ‘Kang’ ini memiliki nama asli cukup
sederhana, yaitu Masrukhan. Terlahir dari keluarga
dengan jejak bakat spiritual yang kental, Kang Masrukhan
inilah pendiri sekaligus pimpinan Asosiasi Parapsikologi
Nusantara (APN), sebuah lembaga pengkaji beragam
fenomena spiritual dan supranatural yang berkantor di
Kudus, Jawa Tengah.
Meski
memiliki latar belakang pendidikan formal sebagai
sarjana tarbiah lulusan sebuah universitas Islam negeri
di Jawa Tengah, Kang Masrukhan lebih banyak mendalami
ilmu sufi atau tasawuf dan ilmu metafisika. Hal ini
dikarenakan kecintaan beliau terhadap dunia
parapsikologi yang memang luar biasa besar.
Darah
spiritualis yang Kang Masrukhan miliki mengalir dari
mendiang kakek beliau, Mbah Supardi. Almarhum kakek Kang
Masrukhan ini merupakan ahli supranatural dan penyembuh
alternatif yang sempat mewariskan ilmu-ilmu rahasianya
kepada beliau sebelum tutup usia di umur 115 tahun.
Mengapa Mbah Supardi memilih Kang Masrukhan untuk
mewarisi ilmu-ilmu rahasia tersebut? Sebab Kang
Masrukhan dianggap paling berbakat jika dibandingkan
dengan anak cucu Mbah Supardi yang lain. Tak heran,
kemampuan serta intuisi spiritual Kang Masrukhan sudah
tampak menonjol bahkan sebelum beliau beranjak dewasa.
Atas alasan ini Kang Masrukhan sejak belia sudah
terbiasa menerima keluh-kesah dan pertanyaan dari
orang-orang di sekeliling beliau yang kebetulan tengah
berhadapan dengan suatu masalah.
Masalah-masalah yang diadukan kepada Kang Masrukhan
tersebut sangat beragam, mulai dari masalah keluarga,
rumah tangga, jodoh, keuangan, asmara hingga masalah
hukum dan keselamatan jiwa raga. Solusi dan saran yang
Kang Masrukhan berikan untuk menangani
permasalahan-permasalahan tersebut pun sama beragamnya,
bisa jadi berupa amalan doa, cara bersikap, lelaku
spiritual ataupun benda bertuah yang khasiatnya sesuai
dengan masing-masing persoalan. Benda bertuah yang
beliau sarankan sendiri tak kalah bervariasi, entah itu
azimat, rajah, benda asmak maupun benda bertuah hasil
penarikan alam gaib. Pasalnya, selain dikenal sebagai
spiritualis handal, Kang Masrukhan juga sangat piawai
dan berpengalaman dalam urusan tarik-menarik pusaka dari
alam ghaib.
Melalui
saran dan solusi spiritual yang beragam tadi, Kang
Masrukhan telah sukses membantu ribuan orang dalam usaha
menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Awalnya,
sewaktu masih kecil Kang Masrukhan tidak tahu bagaimana
beliau bisa mengetahui solusi-solusi tersebut. Namun,
setiap kali ada orang yang datang untuk menyampaikan
permasalahannya, selalu saja terlintas cara penyelesaian
yang unik dan mujarab di benak beliau.
Menginjak
remaja, Kang Masrukhan semakin rajin memanfaatkan waktu
luangnya untuk mempelajari ilmu spiritual secara lebih
mendalam. Termasuk diantara ilmu-ilmu yang beliau
pelajari adalah Ilmu Hikmah, Ilmu Kejawen dan Ilmu
Metafisika Modern serta berbagai aliran pencak silat dan
tenaga dalam. Selama kurang lebih 9 (sembilan) tahun
Kang Masrukhan sempat menimba ilmu diberbagai pesantren
dipelosok nusantara.
Terdorong
oleh kecintaannya terhadap dunia spiritual, Kang
Masrukhan kemudian membentuk Asosiasi Parapsikologi
Nusantara (APN) sebagai wadah menyalurkan bakat dan
kemampuan beliau serta demi melayani kepentingan
masyarakat luas. Asosiasi Parapsikologi Nusantara (APN)
sendiri merupakan sebuah lembaga yang mengkaji
fenomena-fenomena parapsikologi, baik dari sudut pandang
tradisional maupun modern. Bersama rekan-rekan beliau,
melalui keberadaan Asosiasi Parapsikologi Nusantara
inilah Kang Masrukhan menjalankan pelayanan spiritual
dengan didasari keinginan luhur untuk membantu berbagai
kalangan masyarakat dalam menyelesaikan beragam
persoalan kehidupan.
Tidak
sedikit orang yang pernah bertanya kepada Kang Masrukhan
mengenai alasan kenapa beliau memilih untuk menjadi
seorang konsultan spiritual. Menghadapi pertanyaan
tersebut Kang Masrukhan menjawab, "Saya hanya
menjalankan peran yang diberikan oleh Allah. Setiap
manusia itu kan menjalankan peranannya sesuai kemampuan
dan keahlian masing-masing. Ada yang berperan sebagai
arsitek, dokter, pengacara, pedagang, pengusaha,
karyawan dan sebagainya. Saya merasa dititipi keahlian
spiritual oleh Allah, maka saya merasa terlalu egois
apabila saya simpan pengetahuan saya sendiri. Makanya,
saya memberikan pelayanan untuk membantu masyarakat luas."
Lanjut
beliau, apapun peran yang kita miliki sebagai hamba
Allah, peran tersebut sudah selayaknya kita jalankan
dengan penuh keikhlasan sebagai bagian dari ibadah
kepada Tuhan dan pengabdian kepada masyarakat. Jika
seorang polisi bisa beribadah dengan melayani dan
melindungi masyarakat sebaik-baiknya, maka seorang
pengacara juga bisa beribadah dengan membantu proses
penegakan hukum ke arah yang lebih baik. Kang Masrukhan
juga demikian, Beliau beribadah dengan memberikan
layanan spiritual kepada orang-orang yang membutuhkan,
baik secara langsung maupun melalui berbagai media
seperti telepon, SMS, maupun E-mail.
Misalnya ada
mahar yang perlu Anda ikhlaskan, keberadaan mahar
tersebut hanyalah suatu bentuk kewajaran. Mengingat kita
hidup di dunia yang mana segala sesuatunya membutuhkan
biaya sebagai penopang. Selain merupakan suatu bentuk
kewajaran, keikhlasan Anda dalam menyerahkan mahar juga
berpengaruh terhadap besarnya keberkahan yang akan Anda
miliki atas keridhoan Tuhan. |